Waktu antara nyamuk mengisap darah yang mengandung gametosit sampai mengandung sporozoit dalam kelenjar liurnya, disebut masa tunas ekstrinsik.
Sporozoit adalah bentuk infektif. Infeksi dapat terjadi dengan 2 cara, yaitu :
- Secara alami melalui vektor, bila sporozoit dimasukkan ke dalam badan manusia dengan tusukan nyamuk.
- Secara induksi (induced), bila stadium aseksual dalam eritrosit secara tidak sengaja masuk ke dalam badan manusia melalui darah, misalnya transfusi, suntikan atau secara keongenital (bayi baru lahir menderita malaria oleh karena tertular ibunya melalui darah plasenta), atau secara sengaja untuk pengobatan terhadap berbagai penyakit (sebelumperang dunia ke 2); demam yang timbul dapat menunjang pengobatan berbagai penyakit seperti lues dan sindrom nefrotik.
BEBERAPA SIFAT PERBANDINGAN DAN DIAGNOSTIK PADA EMPAT SPESIES PLASMODIUM PADA MANUSIA
Sifat | P. falciparum | P. vivax | P. ovale | P. malariae |
Daur praeritrosit | 5,5 hari | 8 hari | 9hari | 10-15 hari |
Hipnozoit | - | + | + | - |
Jumlah merozoit hati | 40.000 | 10.000 | 15.000 | 15.000 |
Daur eritrosit | 48 jam | 48 jam | 50 jam | 72 jam |
Eritrosit yg dihinggapi | Muda dan normosit | Retikulosit dan normosit | Retikulosit dannormosit muda | Normosit |
Pembesaran eritrosit | - | ++ | + | - |
Titik-titik eritrosit | Maurer | Schuffner | Schuffner (james) | Ziemann |
Pigmen | Hitam | Kuning tengguli | Tengguli tua | Tengguli hitam |
Jumlah merozoit | 8 – 24 | 12 – 18 | 8 – 10 | 8 |
Daur dalam nyamuk pada 27°C | 10 hari | 8-9 hari | 12-14 hari | 26-28 hari |
No comments:
Post a Comment