Sunday, October 26, 2008

Parasit Malaria Dalam Hospes Invertebrata ( Hospes Definitif)

Eksflagelasi

Bila nyamuk Anopheles betina menghisap darah hospes manusia yang mengandung parasit malaria, parasit aseksual dicernakan bersama dengan eritrosit, tetapi gametosit dapat tumbuh terus. Inti pada mikrogametosit membelah menjadi 4 sampai 8 yang masing-masing menjadi bentuk panjang seperti flagel (benang) dengan ukuran 20-25 mikron, menonjol keluar dari sel induk, bergerak-gerak sebentar dan kemudian melepaskan diri. Proses ini (eksflagelasi) hanya berlangsung beberapa menit saja pada suhu yang sesuai dan dapat dilihat dengan mikroskop pada sediaan darah basah yang masih segar tanpa diwarnai. Flagel atau gamet jantan disebut mikrogamet; makrogametosit mengalami proses pematangan (maturasi) dan menjadi gamet betina (makrogamet). Dalam lambung nyamuk, mikrogamet tertarik oleh makrogamet yang membentuk tonjolan kecil tempat masuk mikrogamet sehingga pembuahan dapat berlangsung. Hasil pembuahan ini disebut zigot.



Sporogoni

Pada permulaan, zigot merupakan bentuk bulat yang tidak bergerak, tetapi dalam waktu 18-24 jam menjadi bentuk panjang dan dapat bergerak. Stadium seperti cacing ini berukuran 8-24 mikron dan disebut Ookinet. Ookinet kemudian menembus dinding lambung melalui epitel lambung ke dinding luar lambung dan menjadi bentuk bulat yang disebut Ookista. Jumlah ookista pada lambung anopheles berkisar antara beberapa buah sampai beberapa ratus buah. Ookista makin lama makin besar sehingga merupakan bulatan-bulatan transparan, berukuran 40-80 mikron dan mengandung butiran-butiran pigmen. Letak dan besar dari masing-masing butiran pigmen adalah khas pada tiap-tiap spesies Plasmodium. Bila Ookista makin membesar sehingga berdiameter 500 mikron dan intinya membelah-belah, pigmen tidak akan tampak lagi. Inti yang membelah-belah dikelilingi protoplasma yang merupakan berntuk-bentuk memanjang pada bagian tepi dan sehingga tampak sejumlah besar bentuk-bentuk yang kedua ujungnya runcing dengan inti ditengahnya (sporozoit) dan panjangnya 10-15 mikron. Kemudian ookista pecah, ribuan sporozoit dilepaskan dan bergerak dalam rongga badan nyamuk untuk mencapai kelenjar liur. Nyamuk betina sekarang menjadi infektif. Bila nyamuk ini mengisap darah setelah menusuk kult manusia, sporozoit dimasukkan ke dalam dalam luka tusuk yangmencapai aliran darah hospes perantara. Sporogoni yang dimulai dari pematangan gametosit sampai menjadi sporozoit infektif berlangsung selama 8 sampai 35 hari, begantung pada suhu luar dan spesies parasit.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts